Harga Aluminium Naik Akibat Pembatalan Pengembalian Pajak oleh Pemerintah China

Pada tanggal 15 November 2024, Kementerian Keuangan Tiongkok menerbitkan Pengumuman Penyesuaian Kebijakan Pengembalian Pajak Ekspor. Pengumuman tersebut mulai berlaku pada 1 Desember 2024. Total ada 24 kategorikode aluminiumpengembalian pajak dibatalkan saat ini. Hampir mencakup semua profil aluminium dalam negeri, aluminium strip foil, batang strip aluminium dan produk aluminium lainnya.

Aluminium berjangka London Metal Exchange (LME) naik 8,5% pada Jumat lalu. Pasalnya, pasar memperkirakan aluminium China dalam jumlah besar akan dibatasi ekspornya ke negara lain.

Pelaku pasar mengharapkan Tiongkokvolume ekspor aluminium kepenurunan setelah pembatalan pengembalian pajak ekspor. Akibatnya, pasokan aluminium luar negeri terbatas, dan pasar aluminium global akan mengalami perubahan besar. Negara-negara yang telah lama bergantung pada Tiongkok harus mencari pasokan alternatif, dan mereka juga akan menghadapi masalah terbatasnya kapasitas di luar Tiongkok.

Tiongkok adalah produsen aluminium terbesar di dunia. Sekitar 40 juta ton produksi aluminium pada tahun 2023. Menyumbang lebih dari 50% total produksi global. Pasar aluminium global diperkirakan akan kembali mengalami defisit pada tahun 2026.

Pembatalan pengembalian pajak aluminium dapat memicu serangkaian dampak buruk. Termasuk kenaikan biaya bahan baku dan perubahan dinamika perdagangan global,industri seperti otomotif, industri konstruksi dan pengemasan juga akan terkena dampaknya.

Plat Aluminium

 


Waktu posting: 19 November 2024