Tiongkok mengekspor 518.000 ton aluminium mentah dan material aluminium pada bulan April

Pada bulan April 2025, Tiongkok mengekspor 518.000 ton baja mentahaluminium dan bahan aluminium, menurut data perdagangan luar negeri terbaru dari Administrasi Umum Kepabeanan. Hal ini menunjukkan kapasitas pasokan yang stabil dari rantai industri pengolahan aluminium Tiongkok di pasar internasional. Berdasarkan kategori produk, produk ekspor mencakup berbagai segmen seperti pelat paduan aluminium, profil aluminium, pipa aluminium, dan batang aluminium. Di antara segmen-segmen tersebut, proporsi material aluminium presisi tinggi yang diproses dengan teknik pemesinan seperti pemotongan, penggilingan, pembubutan, dan penggilingan terus meningkat, mencerminkan transformasi industri menuju pemrosesan mendalam dan hubungan bernilai tambah tinggi.

Dari Januari hingga April, volume ekspor kumulatif mencapai 1,883 juta ton, turun 5,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perubahan ini berkaitan erat dengan penyesuaian pola industri manufaktur global. Berdasarkan data tersebut, perusahaan domestik sedang mempercepat tata letak (layout) mereka di bidang-bidang kelas atas seperti aluminium untuk penerbangan dan kedirgantaraan, material aluminium ringan untuk otomotif, dan aluminium untuk peralatan energi baru. Melalui peningkatan teknologi seperti pemrosesan presisi, perlakuan permukaan (anodisasi, elektroplating), dan penguatan perlakuan panas, mereka mengurangi ketergantungan pada profil kelas bawah tradisional. Misalnya, proporsi ekspor material aluminium ekstrusi yang digunakan untuk casing baterai kendaraan energi baru dan sistem lima sumbukomponen paduan aluminium mesinuntuk struktur penerbangan telah meningkat. Meskipun hal ini berdampak tertentu pada pertumbuhan volume total dalam jangka pendek, hal ini telah meningkatkan kemampuan premium produk secara signifikan.

Sebagai material dasar penting dalam rantai industri permesinan, material aluminium terintegrasi secara mendalam ke dalam rantai pasok manufaktur kelas atas karena karakteristiknya yang ringan, tahan korosi, dan mudah diproses. Para pakar industri menunjukkan bahwa dengan semakin populernya pusat permesinan CNC domestik dan lini produksi otomatis robot industri, presisi dan efisiensi permesinan aluminium terus ditingkatkan. Di masa depan, didorong oleh kebijakan manufaktur cerdas dan manufaktur hijau, Tiongkokekspor material aluminiumdiharapkan dapat menembus “kuantitas” ke “kualitas” dan menempati posisi yang lebih penting dalam perdagangan produk aluminium kelas atas global.

https://www.shmdmetal.com/6063-pelat-aluminium-untuk-produk-pesawat-industri-kedirgantaraan/


Waktu posting: 15 Mei 2025